Selasa, 21 Juni 2016

PANJANG NYA ANGAN MANUSIA 

ketika kita mengamati realita yang ada,,kita akan mendapati bahwa manusia adalah makhluk yang sangat penuh dengan angan angan,,baik dari yang  mampu dia raih hingga sampai yang mustahil sekalipun,,bahkan Allah telah menjelaskan,,setelah mati pun manusia masih tetap berangan angan,,di dalam Alquran (Q.s al-mukminun 99 - 100) Allah berfirman :
حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُون
لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحاً فِيمَا تَرَكت
KAUM MUSLIM ROHIMAKUMULLOH ,,ketika kebanyakan manusia memiliki panjang angan angan,,maka kita tidaklah sulit untuk meng-ilustrasikan bagaimana gambaran manusia dengan sekelumit panjang nya angan angan,,yang tanpa sadar,,ternyata telah banyak membawa seseorang hingga sampai usia senja nya……. ketika seseorang di jenjang pendidikan dasar dia akan berangan angan untuk dapat menimba ilmu di perguruan tinggi ternama serta lulus dengan hasil yang memuaskan,,maka Allah sampaikan hingga lulus dengan hasil yang di inginkan,,dan ketika lulus kuliah,,dia pun berangan angan untuk segera bekerja dengan gaji yang layak agar hidup nya menjadi mapan,,maka Allah sampaikan dia menjadi orang yang mapan,,dan ketika telah hidup mapan,,dia pun kembali berangan angan untuk segera menikah,,agar hidup nya tentram karena akan memiliki pendamping hidup,,maka Allah sampaikan apa yang menjadi keinginan nya tsb,,,dan setelah menikah,,dia kembali berangan angan agar cepat di berikan anak sebagai pelipur hati,,maka Allah berikan pada nya anak anak yang menyejukkan pandangan yang semakin hari semakin tumbuh dewasa,,dan setelah anak nya dewasa,,maka dia pun berangan angan agar dapat menikahkan anak anak nya agar bisa menimang cucu dari nya,,dan di saat inilah dia mulai sadar dan telah merasakan,,bagaimana usia senja mulai menghampiri,,maka dia pun kembali berangan angan agar semua rutinitas yang telah membebani dan membuat penat tubuh nya agar segera terlepas dari diri nya dengan pensiun,,namun kondisi telah jauh berbeda,,ketika dulu dia memulai karir nya maka dia dalam kondisi tegap menyongsong kehidupan nya,,namun sekarang,,dia justru pada posisi menyongsong babak akhir dari kehidupan nya,,maka menyadari hal itu dia pun kembali berangan angan agar lebih dekat dengan pencipta nya,,maka ketika itu dia sangat ingin membaca kalam tuhan nya,,namun mata nya sudah mulai menghianati nya dengan keluhan rabun,,ketika dia ingin menghafal Alquran walaupun sedikit ,,namun,,di saat itu ingatan nya pun telah ikut pula menghianati nya dengan kepikunan,,ketika dia berangan angan agar lebih dekat dengan tuhan nya dengan berpuasa,,namun sayang di saat itu lambungnya sudah tak lagi bersahabat,,bahkan kesehatan tidak lagi berpihak kepada nya dengan sering nya di hampiri berbagai penyakit kambuhan,,kaki dan punggung yang tak lagi kuat untuk menopang tubuhnya ketika sholat,,maka di saat seperti itu mulai-lah mata berkaca kaca,,menangisi nasib sendiri seolah tiada tersisa lagi nikmat hidup bagi diri nya,,dan sadar lah ia bahwa dia bukanlah penghuni tetap di dunia ini
maka benarlah apa yang telah Allah firman kan : أَلْهَاكُم
ُ التَّكَاثُرُ* حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ* كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ* ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
dan benarlah apa yang Nabi salallohualaihi wasallam sabdakan tentang panjang nya angan angan (H.R Bukhori dari Ibnu Abbas) :
لَوْ أَنَّ لاِبْنِ آدَمَ وَادِياً مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَادِيَانِ ، وَلَنْ يَمْلأَ فَاهُ إِلاَّ التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
maka Islam bukan lah agama yang melarang kepada ummat nya untuk berangan angan selama dalam lingkup kebaikan,,dan tidaklah Islam melarang TUULUL’AMAL atau panjang angan angan dalam perkara duniawi melainkan karena dia merupakan penyakit akut yang sulit di obati dan sulit di nasehati melainkan dengan nasehat yang terakhir yaitu kematian ,,,maka marilah kita mengoreksi diri,,dalam hal apakah selama ini kita selalu ber-panjang angan angan ??,, َ