Kamis, 03 Oktober 2013

SUASANA HAJI TEMPO DULU

PELABUHAN JIDDAH TAHUN 1320 H / 1899 M

AIRPORT JIDDAH TAHUN 1381 H /1960 M

MAKKAH TAHUN 1297 H / 1880 M

MAKKAH TAHUN 1331 H /1910 M

PINTU KE BUKIT SHOFA

AROFAH TAHUN 1320 H / 1899 M


AROFAH TAHUN 1381 H / 1960 M

JUMRATUL AQOBAH TAHUN 1381 H / 1960 M

SUASANA HAJI TAHUN 1374 H / 1953 M







Selasa, 27 Agustus 2013

RENUNGAN DI BULAN ROMADHON

saudara ku seiman,,,,,kita telah banyak mendengar dari para khotib,da'i-da'i yg berceramah yg menjelaskan ttg keutamaan yg di miliki oleh bulan Romadhon serta orang orang yg berpuasa di dalam nya dalam rangka memberikan semangat dan motifasi kepada kaum muslimin untuk berlomba lomba meraup kebaikan di dalam bulan yg penuh dgn berkah ini,sekalipun sangat di sayangkan karena saking semangat nya,tidak cukup dengan hadist yg shohih sampai sampai hadist yg do'if,maudu',bahkan yg mungkar dengan kesepakatan para ulamak hadist pun di sampaikan kepada ummat,yg terkadang membuat ummat banyak terkecoh dan salah menyikapi dan mengaplikasikan tentang keutamaan romadhon dan melupakan rambu rambu dan peringatan dari Nabi Salallohu'alaihi wasallam yg berkaitan dengan Romadhon kepada kaum mukminin agar mewaspadai nya dan tidak terjatuh kedalam nya....
Saudara ku seiman,,,,,di samping keutamaan yg sangat melimpah di bulan Romadhon,ada tanbih atau peringatan dari Nabi Salallohu'alaihi wasallam sebagai bentuk kasih sayang Beliau terhadap ummat nya agar mereka tidak terjatuh ke dalam kesia-siaan,hal ini sejalan dengan apa yg pernah di katakan oleh para penya'ir :  عرفت الشر لا للشر لكن لتوقيه,,,,, و من لا يعرف الشر من الناس يقع فيه atrinya : "aku mengenal kejelekan bukan berarti ingin melakukan nya,,akan tetapi untuk menjauhi nya,,dan barang siapa yg tidak mengenal kejelekan,maka boleh jadi dia akan terjatuh kedalam nya" ,,
Adapun peringatan2 Nabi tersebut antara lain :
1. Nabi  Salallohu’alaihi wasallam  bersabda (ibnu majah,,Nasa’i --> Abu hurairah) :
رب صائم ليس له من صيامه إلا الجوع ، ورب قائم ليس له من قيامه إلا السهر    ,,,,maka lafadz yg pertama yaitu :
رب صائم ليس له من صيامه إلا الجوع    adalah semata mata di tujukan terhadap orang yg berpuasa agar waspada,,seruan berlomba lomba dalam kebaikan di bulan Romadhon adalah seruan Allah dan Rosul Nya terhadap kaum mukminin,namun perlombaan yg nampak dari kaum mukminin adalah : Romadhon di jadikan momen yg tepat oleh sebagian orang sebagai ajang promosi partai politik,jabatan,wakil rakyat yg ingin meraih simpati dengan sejuta slogan peduli rakyat yg terkadang nama mereka sangat akrab bagi kita di bulan ini,namun di bulan yg lain ketika di butuhkan,nama itu hilang entah ke mana, kemudian berlomba nya kaum mukminin dalam masalah hidangan berbuka yg terkadang menu2 nya di rancang dari sebelum tengah hari,hingga tiba waktu berbuka semua jenis hidangan dan minuman pun di gelar,semua berusaha di coba sampai tetes penghabisan seperti bentuk balas dendam, ketika perut terisi seperti ini maka,mata mulai redup yg mengakibatkan banyak kebaikan akan terlewatkan,,,setelah terjadi hal hal di atas, maka,sangat di khawatirkan kita akan mejadi sasaran dari lafadz hadist yg selanjutnya yaitu :
ورب قائم ليس له من قيامه إلا السهر  ,, jika rasa kantuk dan kenyang yg menyertai ibadah, maka sangat sulit bagi seseorang untuk khusyuk dan tumakninah dalam beribadah yg merupakan ruh dari sholat yg Nabi katakan dalam hadist Beliau (ath-Thabrani -->Abdullah ibnu mugoffal ) : ,, أَسْوَأُ النَّاسِ( سرقة ) الَّذِي يَسْرِقُ صَلَاتَهُ ,, ”sejelek2 pencuri adalah orang yg mencuri sholatnya sendiri,,  Rasulullah ditanya,Ya Rasulullah, bagaimana seseorang mencuri shalatnya?” Beliau menjawab, لا يُتِمُّ رُكُوعَهَا وَ سُجُودَهَا,,maka jika demikian keadaan nya,,di khawatirkan seseorang akan pulang dengan hanya membawa kelelahan,,kemudian perlombaan berlanjut hingga di ujung Romadhon dengan aneka busana dan perhiasan untuk bermegah di hari lebaran,,,hal hal yg kami sebutkan di atas seperti makanan,pakaian dan perhiasan bukan lah hal yg tercela,akan tetapi bila hal tersebut di jadikan rutinitas wajib dan sebagai tujuan di bulan yg mulia ini,maka sangat di khawatirkan ibadah yg kita lakukan hanya sebatas menggugurkan kewajiban tanpa nilai lebih di sisi Allah Subahanahu wata’alaa
2. ( ibnu khuzaimah,ahmad,baihaqi )Abu hurairah rodiyallohu’anhu pernah mendengar nabi mengucapkan AMIN 3 kali yg meng-amin kan do’a nya Malaikat Jibril Alaihissalaam ,yg salah satu do’a tersebut adalah seperti yg beliau sabdakan :
إن جبريل عليه السلام أتاني فقال : من أدرك شهر رمضان فلم يغفرله فدخل النارفأبعده الله..قل أمين فقلت أمين    : “ sesungguhnya malaikat Jibril Alaihissalaam  datang kepadaku kemudian berkata : barang siapa menjumpai bulan Romadhon kemudian kebaikan2 yg melimpah di bulan itu belum bisa menyebabkan dosanya terhapus maka,Allah mengancam akan memasukkan nya kedalam neraka dan Allah jauhkan dia,katakan AMIN wahai Muhammad,maka aku meng-aminkan nya”  ,,,bulan Romadhon adalah bulan panen pahala, keberkahan dan ampunan bagi kaum mukminin,karena Allah bukakan pintu2 keberkahan,setiap dosa Allah siapkan ampunan yg luas,dan setiap kebaikan di lipat gandakan balasan nya,apalagi di dalamnya Allah telah anugrahkan LAILATUL QODAR suatu malam yg nilainya melebihi 1.000 bulan atau ± 83 thn 4 bulan yg bisa menyamai bahkan mengungguli kebaikan umat –umat terdahulu yg di beri umur panjang hingga ribuan tahun,maka hendaklah kita menjadi orang yg ikut panen di bulan ini dengan lahan yg luas,bukan termasuk dari golongan orang-orang yg gagal panen,apalagi menjadi orang yg hanya mendegar kabar ttg orang-orang yg sedang panen,mudah-mudahan Allah jauhkan kita dari hal2 yg menyebabkan sia- sia puasa dan sholat malam kita,dan mudah-mudahan Allah panjangkan umur kita hingga Romadhon yg akan datang  serta Allah mudahkan bagi kita semua untuk bisa meraih segala kebaikan yg Allah siapkan di dalam nya,amiin ya rabbal ‘alamiin



Kamis, 18 April 2013

MENJAGA HUBUNGAN BAIK DENGAN ALLAH DAN MANUSIA



sebagai manusia,kita memiliki dua hubungan utama yang harus tetap terjaga dengan baik,hubungan yg mau tidak mau,atau suka tidak suka pasti akan kita butuhkan dan kita jalani yaitu :             1.  Hablum minalloh         2. Hablum minan naas......yang pertama adalah hablum minallah , hubungan ini akan berjalan baik ketika seseorang menegakkan hak dan kewajiban nya terhadap Allah dengan sebaik- baiknya,dan di antara hak Allah yg terbesar yg wajib kita tunaikan adalah  أن لا تعبدوا إلا إياه ولاتشركوا به شيئا  ,yaitu janganlah kita beribadah kecuali hanya kepada Allah semata tanpa menyekutukan Nya dengan apapun,karena tidak ada yang setara dan sebanding dengan Allah dalam segala hal,oleh karena itu,setiap hal yang menjadi kekhususan bagi Allah,tidak boleh kita palingkan kepada selain nya,seperti perkara perkara ibadah,atau pengetahuan ttg perkara-perkara yang gaib,atau kemampuan mendatangkan manfaat serta menolak mudarat,,jika kita meyakini Allah yang kita sembah Maha kuasa dalam segala hal,maka kita harus yakin masalah rizki yg kita peroleh bukan semata mata faktor kemapanan/keahlian kita  ,kesuksesan yang kita raih bukan semata mata faktor kerja keras kita,atau pengaruh benda2,hari2/tanggal2 tertentu yg di kaitkan dengan hal2 mistis yg di yakini oleh sebagian orang2 yg jahil dapat mendatangkan maslahat atau bisa menolak mudarat, yg hal tsb merupakan salah satu bentuk kesyirikan yg menodai hablum minalloh ,,Abdullah bin mas’ud Rodiyallohu ‘anhu pernah bertanya kepada Nabi Salallohu’alaihi Wasallam ttg dosa apa yang paling besar,maka Nabi menjawab:  أن تجعل لله ندا وهو خلقك,''engkau menjadikan bagi Allah sekutu/tandingan,padahal Allah yg telah menciptakan mu",,,,  kemudian kita berusaha jalankan ajaran agama yg hak ini sesuai dengan tuntunan Allah di dalam Al qur’an,dan sesuai dengan apa yang Nabi Salallohu’alaihi wasallam contohkan dalam Sunnah nya, serta sesuai dengan apa yang pernah dipraktek kan oleh para salafussholeh Rodiyallohu ’anhum ’ajmai’nn.. Al imam asyafi’i  Rohimahulloh pernah berkata yang perkataan ini patut kita jadikan pegangan dalam beragama,yaitu:
أمنت بالله, وبماجاءعن الله, على مرادالله,,وأمنت برسول الله,وبماجاءعن رسول الله ,على مراد رسول الله
"aku beriman kepada Allah,dan apapun yg datang dari Allah dengan cara yg di ingin kan/di syariatkan oleh Allah,dan akupun beriman kepada Rasululloh dan apapun yg Beliau bawa dan dengan cara yg di inginkan/di syariatkan oleh Beliau"

kemudian yang kedua adalah hablum minan naas,sebagai mahluk sosial manusia akan hidup berdampingan satu sama lain nya ,seorang muslim yg baik di tuntut untuk bisa bergaul dengan apik di tengah tengah masyarakat,dan modal utama di dalam pergaulan adalah akhlaq yg mulia karena sesungguhnya akhlak yang mulia itu sendiri adalah cerminan kesempurnaan iman seorang muslim..di dalam hadist yg diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi (no.1162) Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:  أكمل المؤمنين إيمانا أحسنهم خلقا  “Orang beriman yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaq-nya”, Sehingga semakin tinggi iman seseorang,akan  semakin baik pula akhlaknya. hal hal yg kadang kita anggap sepele terkadang bisa mendatangkan kebaikan dan keharmonisan dalam bergaul ,,senyum dan mengucap salam ketika bertemu adalah contoh kecil dan sederhana dari akhlak mulia yang diajarkan oleh islam yang bisa kita dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari dalam bergaul di tengah masyarakat.. di dalam hadist yg diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi (no.1956,)  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:   تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَة “Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah, Hadist di atas sekaligus menjadi bukti betapa Allah itu Sangat pemurah, sangat penyayang kepada hamba-Nya. Karena ternyata sedekah itu tidak harus dengan uang atau hartabenda, Cukup menggerakkan otot wajah dan bibir, membentuk sebuah senyuman, seseorang sudah bisa bersedekah, ”. Senyum dan salam kepada lawan bicara, atau orang yang ditemui, akan bisa mencairkan hati dan suasana. Tidak ada hati yang fitrah dan bersih kecuali pasti akan memberikan respon positif terhadap senyuman,,Andai anda berat untuk tersenyum, setidaknya janganlah bermuka masam, kecut, sinis,dingin kepada orang lain.. Sekedar memasang muka yang cerah saja, itu sudah dihitung kebaikan dalam Islam.. di dalam hadist yg diriwayatkan oleh Imam Muslim( no. 2626)  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda  :   لاَ تَحْقِرَنَّ مِنْ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ“Janganlah sekali kali engkau meremehkan kebaikan sekecil apapun, walaupun itu berupa cerahnya wajahmu terhadap saudaramu” ,,maka hendak nya kita selalu berkaca pada diri kita sendiri,jika kita selalu berharap sikap baik dari orang lain maka orang lain pun berharap hal yg sama dari kita, هل جزء الإحسان إلا الإحسان apakan balasan yg layak untuk kebaikan kalau bukan kebaikan? Artinya buah dari suatu kebaikan adalah kebaikan juga,mudah2an tulisan yg singkat ini bermanfaat bagi kami pribadi dan kita semua untuk menjadi bekal  memperbaiki kwalitas hubungan kita dengan Allah dan hubungan kita dengan sesama manusia

Rabu, 30 Januari 2013

FITNAH KLASIK TERHADAP SALAFY

Pernah lihat foto ini?
Foto yang sering ditampilkan dalam topik kerjasama wahhabi-inggris dalam melawan kekhalifahan islam. Sebagaimana terlihat pada caption, orang paling kanan tertulis sebagai Major-General Sir Percy Zachariah Cox. Sementara seorang lainnya diklaim sebagai Muhammad bin Abdul Wahhab ‘sang pendiri aliran setan’ oleh berbagai pembenci Salafi-Wahhabi. Pada caption foto ini, Muhammad bin Abdul Wahhab disebut sebagai orang yang berdiri di samping Sir Percy Cox. Sedang pada tautan ini [http://asianedition.blogspot.com/2011/07/muhammad-ibn-abd-al-wahhab.html] ‘pendiri Wahhabi’ ini adalah orang kedua dari kiri. Namun umumnya pembenci Salafi-Wahhabi lebih memilih pendapat yang pertama karena tampangnya lebih garang, cocok dengan ‘aliran tanduk setan’ yang dia bawa. tapi mana yang benar? yang berdiri di samping Sir Percy Cox? atau yang jauh darinya? Manapun yang anda pilih, jawaban anda SALAH. Mengapa? http://en.wikipedia.org/wiki/Percy_Cox http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad_ibn_Abd_al-Wahhab atau silahkan cek dari berbagai narasumber. Major-General Sir Percy Zachariah Cox, GCMG, GCIE, KCSI (20 November 1864 – 20 February 1937). Muhammad ibn ʿAbd al-Wahhab (1703 – 22 June 1792) bagaimana bisa orang yang wafat pada tahun 1792 M berfoto dengan orang yang baru lahir tahun 1864 M ????? selisih 72 tahun antara keduanya. Sungguh Ajaib. lalu apakah fitnah tentang foto Muhammad bin Abdul Wahhab berhenti sampai disini? Belum. Coba cari di google image dengan keyword Muhammad bin Abdul Wahhab. Tokoh “pendiri Wahhabi” ini bahkan memiliki wajah yang garang di masa muda! Kegarangan yang cocok dengan pemahaman keras dan kasar yang dituduhkan padanya. Coba cek di situs pembenci salafi-wahabi [http://qitori.wordpress.com/2008/06/20/siapa-sebenarnya-muhammad-ibn-abdul-wahhab/] lucunya, sejauh yang bisa ditelusuri, foto pertama yang mengabadikan sosok manusia dengan jelas baru tercipta pada tahun 1839 M. Sekitar 47 tahun setelah wafatnya Muhammad bin Abdul Wahhab. [http://www.memobee.com/index.php?do=c.every_body_is_journalist&idej=2490] Maka nampak sudah, betapa fitnah licik telah dilancarkan untuk menjatuhkan sosok Muhammad bin Abdul Wahhab dan dakwah yang beliau bawa. Tidak hanya secara visual untuk mengesankan bahwa beliau seorang yang bertampang keras dan kasar. Bahkan juga menuduhnya sebagai orang yang gemar mengKAFIRkan sesama muslim hanya karena tidak mau menjadi pengikutnya! sebagaimana disebut di [http://qitori.wordpress.com/2008/06/20/siapa-sebenarnya-muhammad-ibn-abdul-wahhab/] dengan tulisan yang bercetak tebal. “…dia menganggap kafir kepada siapa pun termasuk kaum Muslim lainnya yang tidak mengikuti keyakinannya dan menghalalkan darah mereka, sehingga kaum Muslim yang tidak sepaham dengannya harus diperangi!” sebenarnya siapa Muhammad bin Abdul Wahhab? Apa yang sudah dilakukannya hingga banyak orang ingin memfitnahnya? http://yufid.com/result/?cref=http%3A%2F%2Fyufid.com%2Fxml%2Fcse_context_yufid.xml&cof=FORID%3A10&ie=UTF-8&q=muhammad+bin+abdul+wahhab&siteurl=yufid.com%2F&ref&ss=3470j677370j25 terinspirasi dari [http://tegoeh.multiply.com/notes/item/654] Sumber : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=4228835353583&set=a.1535867711075

Selasa, 01 Januari 2013

KISAH GEORGE DAN IDUL ADHA

...........((((Mohon dibaca dan direnungi berdasarkan realita yang ada dengan seksama,Kisah ini ditulis oleh Syaikh Abdul Malik Al Qasim dengan judul (جورج والعيد) )))............George (50 th) tinggal bersama istri, dan dua orang anaknya (Tony & Julia) di Washington. Menjelang datangnya bulan Dzul Hijjah, George dan istri serta anak-anaknya mengikuti berita-berita seputar penentuan tanggal 1 Dzul Hijjah. George aktif menyimak berita di radio. Istrinya menyimak lewat televisi. Sedangkan Tony dan julia anak nya rajin searching di internet. Ketika pengumuman tanggal 1 Dzul Hijjah diumumkan, George sekeluarga bersiap-siap untuk menyambut Iedul Adha yang bertepatan dengan tanggal 10 Dzul Hijjah, setelah acara wukuf di Arafah tanggal 9-nya. Keesokannya, mereka sekeluarga pergi ke desa untuk membeli domba sesuai kriteria syari untuk dijadikan hewan kurban (udhiyyah), yaitu: tidak boleh buta sebelah, pincang, atau terlalu kurus. Mereka berniat menyembelihnya begitu hari raya tiba. Domba pun mereka bawa dengan pick-up sambil terus mengembik di perjalanan… Adapun Julia yang baru berusia 5 tahun, asyik berceloteh dan mengatakan, “Ayah… alangkah indahnya hari raya Iedul Adha! Aku akan pakai gaun baru, dapat THR, dan bisa membeli boneka baru… aku akan pergi bersama teman-temanku ke TOY CITY untuk bermain sepuasnya di sana… Duh, alangkah indahnya saat-saat hari raya”, katanya. “Andai aja semua hari adalah hari raya” lanjutnya. Begitu mobil tiba di rumah, istri George berbisik, “Wahai suamiku tercinta… Kamu tahu khan, bahwa dianjurkan membagi daging korban menjadi tiga: sepertiga kita makan sendiri untuk beberapa hari ke depan, sepertiga kita sedekahkan ke fakir miskin, dan sepertiga lagi kita hadiahkan ke tetangga kita David, Elizabeth, dan Monica”. Begitu Iedul Adha tiba, George dan istrinya bingung di manakah arah kiblat, karena mereka hendak menghadapkan domba kurban ke kiblat. Setelah menebak-nebak, mereka memutuskan menghadapkan kurban ke arah Saudi Arabia, dan ini sudah cukup. Setelah mengasah pisau, George menghadapkan dombanya ke kiblat lalu menyembelihnya. Ia kemudian menguliti dan memotong-motong dagingnya. Adapun istrinya membaginya menjadi tiga bagian sesuai sunnah. Namun tiba-tiba George berteriak mengatakan, “Waduh, kita terlambat ke gereja… sebab ini hari Minggu dan kita akan terlambat menghadiri misa!”. George konon tidak pernah ketinggalan misa di Gereja setiap hari Minggu. Ia bahkan rajin membawa istri dan anak-anaknya ke gereja........ (((Sampai di sini, pengisah/penulis mengakhiri kisahnya tentang George.)))...... Kemudia tiba tiba Salah satu yg hadir bertanya: “Waduh, kamu membingungkan kami dengan kisah ini !!! George ini seorang muslim ataukah Kristen??”. Pengisah menjawab: “George dan keluarganya adalah penganut Kristen. Mereka tidak meyakini kemahaesaan Allah, namun menganggapnya salah satu dari Tuhan yang tiga (trinitas). Mereka juga tidak percaya bahwa Muhammad adalah penutup para nabi dan rasul” jelasnya. Majelis pun geger mendengar penjelasan tersebut. lalu salah satu yang di majelis berseru, “Hai Ahmad, kamu jangan membohongi kami. Siapa yang percaya kalau George dan keluarganya melakukan itu semua? Mana mungkin seorang Nasrani menerapkan syiar-syiar Islam… mana mungkin mereka membuang-buang waktu untuk menyimak radio, televisi, dan internet sekedar untuk mengetahui kapan hari raya Iedul Adha tiba?? Mana mungkin mereka rela merogoh koceknya untuk membeli hewan kurban, lalu menyembelih dan membagi-baginya… dst!!!” kata si penanya. Ahmad pun menjawab dengan senyum dan sedikit heran, “Wahai saudara-saudaraku tercinta, tentu kalian tidak mempercayai ceritaku. Kalian tidak akan membenarkan jika ada sebuah keluarga Kristen yang melakukan hal tersebut. Akan tetapi,suatu hal yang sangat di sayangkan,kita yang berada di negeri-negeri muslim dan banyak menyaksikan: orang orang yang namanya Abdullah, Muhammad, Khalid, Khadijah, Fatimah, dan nama-nama muslim lainnya dengan santai dan riang gembira turut merayakan hari raya kaum Nasrani dan Yahudi. Kita turut merayakan tahun baru Masehi (Masehi nisbat kepada Isa Al Masih/Yesus),dan dengan suka rela menjadi budak peniup terompet2 mereka,berbondong2 mengucapkan selamat Natal, merayakan Valentine’s Day, April Mop, Paskah, ulang tahun, hari raya ini… dan itu…?”. “Mestinya, kita tidak perlu mengingkari bila George melakukan hal itu.karena secara syar'i tidaklah salah,Namun sayang nya kenapa kita tidak mengingkari diri dan keluarga kita sendiri yg bersuka ria dan ikut hanyut dalam perayaan2 hari raya mereka”????. kemudian dengan nada serius Ahmad melanjutkan, “Aku pernah tinggal di Amerika lebih dari 10 tahun, namun demi Allah, aku tak pernah sekalipun melihat seorang Kristen maupun Yahudi yang merayakan salah satu hari raya kita kaum muslimin. Aku juga tidak pernah mendapati seseorang dari mereka menanyakan tentang acara atau pesta yang kita rayakan. Sampai-sampai ketika aku berhari-raya di apartemenku, tidak ada seorang pun yang memenuhi undanganku setelah mereka tahu bahwa yang kurayakan adalah hari raya Islam. Aku menyaksikan itu semua selama aku tinggal di Barat, namun sekembaliku ke negeri muslim, ternyata sebagian besar dari kita ikut bersuka ria merayakan hari raya mereka… falaa haulaa walaa quwwata illa billaahil azhiem. Kisah ini ditulis oleh Syaikh Abdul Malik Al Qasim dengan judul (جورج والعيد)............. Artikel Muslim.Or.Id