Minggu, 08 Juli 2012

SISI MULIA NYA SEORANG WANITA DALAM ISLAM


    Rasulullah sangat banyak menyinggung tentang keistimewaan wanita yang memiliki keutamaan dan balasan yang sangat tinggi di sisi Allah yaitu sorga mana pun yang mereka ingin kan,tentu nya bagi yang taat di dalam agama nya,melaksanakan perintah dan menjauhi larangan,dan juga taat kepada suami nya

قال النبي صلى الله عليه وسلم: إذا صلت المرأة خمسها,وصامت شهرها,وحفظت فرجها,وأطاعت زوجها,قيل لها :ادخلي الجنة من أي أبوابها شئت  ,,,, رواه أحمد 16\,228,\250

artinya : Rasulullah salallohu'alaihi wasallam bersada :apabila seorang wanita telah menegakkan sholat yg lima waktu,puasa di bulan Romadhon,menjaga kehormatan nya,dan taat kepada suami nya,maka di hari kiamat dia akan di seru : masuk lah ke dalam sorga melalui pintu manapun yang engkau kehendaki....hadist riwayat Ahmad no.16/228/250

Kisah kisah yang patut kita jadikan renungan :

a).     Wanita bercadar  (kalian jual agama kalian,maka kami membelinya)


  Seorang wanita muslimah bercadar sedang berbelanja di salah satu super market di Perancis. Setelah selesai mendapatkan barang-barang yang dibutuhkannya, dia segera pergi ke kasir untuk membayar.

Kebetulan kasir yang ditujunya adalah seorang wanita keturunan Arab yang berpakaian tidak menutup auratnya. Kasir tersebut memandang wanita bercadar itu dengan pandangan melecehkan, kemudian dia mulai menghitung nilai barang belanjaan wanita tersebut sambil melemparkannya dengan kasar ke atas meja.

Namun wanita bercadar itu tidak terpengaruh dengan provokasi sang kasir, dia tetap tenang, bahkan sangat tenang, hingga membuat sang kasir semakin geram dan tidak dapat lagi menguasai diri, lalu berkata dengan nada melecehkan,

“Kita mempunyai berbagai problem dan permasalahan di Perancis dan cadar kamu ini adalah salah satu problem. Kita di sini untuk berbisnis, bukan untuk pamer agama maupun sejarah. Kalau kamu mau menjalani agama atau mengenakan cadar, pergilah sana ke negerimu dan jalani agamamu sesukamu…!!”

Wanita bercadar itu berhenti memasukkan barang belanjaannya ke dalam tas, lalu memandang sang kasir, lalu dia membuka cadarnya dan ternyata dia adalah wanita kulit putih, dengan sepasang mata biru, lalu dia berkata,

“Aku adalah wanita Perancis asli, begitu pula ayah dan kakekku. Ini adalah Islam-ku dan ini adalah negeriku. Kalian telah menjual agama kalian, sementara kami membelinya…”
Subhaanallaah…!!
Allah Ta’ala berfirman, artinya,
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Rabb kami adalah Allah’, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka berduka cita.” (QS. Al-Ahqaaf: 13)
Semoga kisah sederhana ini dapat memberikan pelajaran yang berharga kepada kita agar tetap bangga dan menjunjung tinggi syariat yang mulia dan memberikan suport dan motivasi agar kita selalu istiqamah dalam kondisi dan situasi apapun serta di manapun kita berada…. Aamiin.

b).     Wanita yang derajat kemuliaan nya seiring sejalan dengan ketaqwa’an nya

Seorang Pendeta inggris bertanya:

Kenapa dalam Islam wanita tidak boleh jabat tangan dengan pria?

Ustadz menjawab:

Bisakah kamu berjabat tangan dengan ratu elizabeth?

Pendeta menjawab:

oh tentu tidak bisa! cuma orang – orang tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan ratu.”

Ustadz tersenyum dan berkata:

Wanita – wanita kami Kaum muslimin adalah para ratu, dan ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan yang bukan mahramnya”

lalu si Pendeta bertanya lagi,

Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?

Ustadz tersenyum dan punya 2 permen, ia membuka yang pertama terus yang satu lagi tertutup. Dia melemparkan keduanya kelantai yang kotor.

dan beliau pun bertanya:

Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?”

Si Pendeta menjawab:

“Yang tertutup..”

Ustadz berkata:

Itulah cara kami memperlakukan dan memilih perempuan kami di dalam islam


1 komentar: